Setelah
steward selama dua minggu, saya kembali ke banquet untuk menjalankan aktivitas
seperti biasa di kitchen. Di banquet saya hanya memotong sayuran kacang panjang
berkilo-kilo gram, itupun kami bertiga karena saking banyaknya. hari berikutnya
saya disuruh untuk membuat kerupuk pangsit. Awalnya saya sangat grogi dan takut
untuk buat, namun makin lama saya sudah terbiasa untuk membuatnya. setekah
selesai pekerjaan kami beres-beres dan membershkan kitchen.
Keesokan
harinya saya dipercayakan untuk membuat sweet potato untuk diberikan bread
cum(breaded). Pertama mencoba banyak yang hancur namun saya usaha sebisa
mungkin dan Alhamdulillah akhirnya bisa jadi cukup sempurna. Setelah itu saya
disuruh oleh staffnya untuk memotong slice shallot, garlic, chili, onion, &
another spicy. Tangan saya terasa pedes mungkin karena baru memotong bahan
pedes yang begitu banyak. But it’s ok lah nanti udah terbiasa.
Dihari
berikutnya saya disuruh motong buah 4 item(papaya, watermelon, melon, &
wrap melon) untuk coffe break & lunch sebanyak-banyaknya. Nahh disini saya
yang paling kena banyak marah haha mungkin karena cuman saya sendiri motong
akhirnya kelamaan dan mumpet gak ada habisnya, karena biasanya berdua yang
motong buahnya. Tapi waktu itu shift pagi hanya sedikit jadi yah mau apalagi. Seperti
film Hell’s kitchen yang menguji mental.