J A G U N G
History
Jagung budidaya dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernama teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7 000 tahun lalu oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam.
Kedatangan orang-orang Eropa sejak akhir abad ke-15 membawa serta jenis-jenis jagung ke Dunia Lama, baik ke Eropa maupun Asia. Penyebaran jagung ke Asia dipercepat dengan terbukanya jalur barat yang dipelopori oleh armada pimpinan Ferdinand Magellan melintasi Samudera Pasifik. Di tempat-tempat baru ini jagung relatif mudah beradaptasi karena tanaman ini memiliki plastisitas fenotipe yang tinggi.Petunjuk-petunjuk arkeologi mengarah pada budidaya jagung primitif di bagian selatan Meksiko, Amerika Tengah, sejak 7 000 tahun lalu. Sisa-sisa tongkol jagung kuno yang ditemukan di Gua Guila Naquitz, Lembah Oaxaca berusia sekitar 6250 tahun; tongkol utuh tertua ditemukan di gua-gua dekat Tehuacan, Puebla, Meksiko, berusia sekitar 3450 SM. Bangsa Olmek dan Maya ditengarai sudah membudidayakan di seantero Amerika Tengah sejak 10 000 tahun yang lalu dan mengenal berbagai teknik pengolahan hasil.
Teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7 000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4 000 tahun yang lalu. Pada saat inilah berkembang jagung yang beradaptasi dengan suhu rendah di kawasan Pegunungan Andes. Sejak 2500 SM, tanaman ini telah dikenal di berbagai penjuru Benua Amerika.
Jagung masuk Nusantara diperkirakan pada abad ke-16 oleh penjelajah Portugis. Akibat riwayat yang cukup tua ini, berbagai macam nama dipakai untuk menyebutnya. Kata "jagung" menurut Denys Lombard merupakan penyingkatan dari jawa agung, berarti "jewawut besar" , nama yang digunakan orang Jawa dan diadopsi ke dalam bahasa Melayu. Beberapa nama lokal adalah jagong (Sunda, Aceh, Batak, Ambon), jago (Bima), jhaghung (Madura), rigi (Nias), eyako (Enggano), wataru (Sumba), latung (Flores), fata (Solor), pena (Timor), gandung (Toraja), kastela (Halmahera), telo (Tidore), binthe atau binde (Gorontalo dan Buol), dan barelle´ (Bugis). Di kawasan timur Indonesia juga dipakai luas istilah milu, yang nyata-nyata merupakan adaptasi dari kata milho, berarti "jagung", dalam bahasa Portugis.
Nutrition
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endosperma. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa.
Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:
• Kalori : 355 Kalori
• Protein : 9,2 gr
• Lemak : 3,9 gr
• Karbohidrat : 73,7 gr
• Kalsium : 10 mg
• Fosfor : 256 mg
• Besi : 2,4 mg
• Vitamin A : 510 SI
• Vitamin B1 : 0,38 mg
• Air : 12 gr
Characteristic
Tanaman semusim (annual) yang dalam budidaya menyelesaikan satu daur hidupnya dalam 80-150 hari (sekitar 3 sampai 5 bulan), tergantung kultivar dan saat tanam. Istilah "seumur jagung" menggambarkan usia rata-rata jagung yang berkisar tiga sampai empat bulan. Sekitar paruh pertama dari daur hidup merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap reproduktif. Sebagian jagung merupakan tanaman hari pendek yang pembungaannya terjadi jika mendapat penyinaran di bawah panjang penyinaran matahari tertentu, biasanya 12,5 jam.
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Rata-rata dalam budidaya mencapai 2,0 sampai 2,5 m, meskipun ada kultivar yang dapat mencapai tinggi 12 m pada lingkungan tumbuh tertentu.
Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum rangkaian bunga jantan (malai). Meskipun ada yang dapat membentuk anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini. Tangkai batang beruas-ruas dengan tiap ruas kira-kira 20 cm. Dari buku melekatlah pelepah daun yang memeluk tangkai batang. Daun tidak memiliki tangkai. Helai daun biasanya lebar 9 cm dan panjang dapat mencapai 120 cm.
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana pada sorgum dan tebu. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batangnya beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak mengandung zat kayu (lignin).Sebagai anggota monokotil, jagung berakar serabut yang dapat mencapai kedalaman 80 cm meskipun sebagian besar berada pada kisaran 20 cm.
Tanaman yang sudah cukup dewasa memunculkan akar adventif dari buku-buku bagian terbawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman.
Daun jagung merupakan daun sempurna, memiliki pelepah, tangkai, dan helai daun. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan tangkai daun terdapat lidah-lidah (ligula). Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki Poaceae (suku rumput-rumputan). Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun. Jika tanaman mengalami kekeringan, sel-sel kipas akan mengerut, menutup lubang stomata, dan membuat daun melipat ke bawah sehingga mengurangi transpirasi.
Susunan bunga jagung adalah diklin, yaitu memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah dalam satu tanaman (berumah satu atau monoecious). Bunga tersusun majemuk, bunga jantan tersusun dalam bentuk malai, sedangkan betina dalam bentuk tongkol. Pada jagung, kuntum bunga (floret) tersusun berpasangan yang dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Rangkaian bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman. Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma wangi yang khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tangkai tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun.
Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif yang memiliki puluhan sampai ratusan bunga betina. Beberapa kultivar unggul dapat menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai jagung prolifik. Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).
Function
- Sumber Kalori
- Mengurangi resiko wasir
- Sumber Vitamin
- Kaya Mineral
- Sifat Antioksidan
- Melindungi Jantung
- Mencegah Anemia
- Menurunkan Kolesterol LDL
- Vitamin A
- Mengontrol Diabetes dan Hipertensi
M a d u
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.
Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula. Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya. Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air yang hanya 0.6.
Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah.
History
Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali bahkan menyamai harga mata uang yang langka. Dalam upacara adat sekalipun mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Bahkan sebelum itu manusia sudah menggunakan madu sejak puluhan abad sebelum Mesir hal ini terbukti karena di gua Africa dan Spanyol ada gambar manusia mengumpulkan madu sementara itu ada gambar lebah mengitari di atas mereka.
Nutrition
Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%),[3] sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral.[7][8] Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.[9][10] Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.
Kandungan gizi
Fruktosa: 38.2%
Glukosa: 31.3%
Maltosa: 7.1%
Sukrosa: 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5%
Abu (analisis kimia):0.2%
Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air).
Function
- Mencegah kanker serta penyakit jantung
- Mengurangi batuk
- Membantu meningkatkan daya ingat
- Membantu menghilangkan luka
- Merupakan sumber nutrisi yang lengkap
- Menghilangkan alergi
- Metabolism alhkohol
- Memerangi bakteri yang ada di dalam tubuh
- Mencegah rendahnya sel darah putih
- Meningkatkan metabolisme
- Mencegah diabetes
- Meningkatkan stamina
- Meningkatkan kesuburan
Characteristic
Madu asli sesungguhnya sangat mudah diketahui hanya dengan melihat dari sifat dan karakter fisiknya yang khas. Sayangnya, saat ini beredar madu palsu yang meniru sebagian dari sifat atau karakter fisik madu Asli. Sehingga bagi kebanyakan orang sangatlah susah untuk mengetahui keaslian madu, hanya dengan melihat secara fisik. Madu Asli mempunyai beberapa karakteristik fisik yang tidak bisa dipalsukan:
a. Memutar Optik
Madu asli mempunyai kandungan gula yang spesifik yang dapat mengubah sudut putaran cahaya terpolarisasi.
b. Higroskopis
madu asli bersifat menyerap air, jika madu dibiarkan terbuka pada tempat dengan kelembaban udara tinggi maka madu akan bertambah encer.
c. Tidak Mudah Mencampur dengan Air
Madu asli jika dituangkan ke dalam air hangat tidak akan pecah atau air akan tetap jernih sebelum diaduk. Bagi madu yang sudah dicampur akan lebih cepat membuat keruh.
d. Tidak Membeku jika Di Freezer
Cara ini tidak 100% benar. se asli – aslinya madu, terdiri dari mineral dan nutrisi. Kandungan air rata-rata 17,4%. Dan tentu saja, yang namanya air itu pasti membeku jika di dalam freezer. Beberapa madu justru mencurigakan apabila tidak membeku di dalam freezer karna bisa jadi telah diberi campuran bahan kimia, atau telah dipanaskan sehingga tidak alami. Selain itu, ada beberapa madu yang memiliki sifat mengkristal seperti madu kaliandra.
e. Dikerubung Semut
madu merupakan gula jenuh, sehingga sangat wajar apabila semut menyukai rasa manis di madu, bahkan semut juga bisa saja mengerubungi lebah. Yang membuat semut tidak suka adalah kandungan propolis.
f. Mencampurnya dengan Kuning Telur
Cara ini tidak 100% benar. Campurkan dua sendok makan madu dengan kuning telur, lalu kocok. Jika kuning telur tampak mengkristal seperti matang, maka madu Anda asli. Kuning telur yang dicampur madu akan tampak matang. Yang sebenarnya terjadi adalah penggumpalan atau Koagulasi. Hal ini karena madu adalah asam dan kuning telur adalah protein. Protein yang dicampur dengan asam akan menggumpal, sehingga telur akan terlihat matang, yang sebenarnya ter-koagulasi. Namun, tidak semua madu memiliki kadar asam amino yang tinggi.
g. Kocok Madu dalam Botol
Madu yang asli jika dikocok akan berbusa. Busa dan udara yang terbentuk akan naik dan menekan tutup botol sehingga ketika tutup botol dibuka akan terdengar suara letupan kecil. Letupan itu juga bisa terjadi karena fermentasi yang menghasilkan gas.
h. Teteskan Madu pada Kertas Koran
Cara ini tidak 100% benar. Jika madu yang Anda miliki adalah madu yang asli, tidak mudah diserap kertas, karena kadar air yang terkandung di dalam madu asli lebih rendah dibandingkan madu palsu.
i. Madu Asli Memiliki Rasa Lebih Asam
Madu yang palsu memiliki rasa lebih manis karena ditambahkan gula, sehingga akan dikerubungi oleh semut jika dibiarkan dalam keadaan terbuka. Selain itu intensitas rasa manis madu palsu akan terasa lebih lengket di lidah. Sebaliknya pada madu asli, selain rasa manis akan ditemukan pula rasa asam mengingat madu asli memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 3,4 – 6,1.
j. Dengan Meneteskan Madu Di Air Di Atas Piring Beling Putih
Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk seperti sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang. Menuangkan madu ke dalam gelas yang berisi air dingin. Bila madu tersebut asli, maka madu tersebut akan langsung jatuh ke dasar gelas dan tidak berpendar. Disamping itu, salah satu ciri madu asli adalah ketika dimasukkan ke dalam air, madu tersebut tetap solid dan tidak membuat air menjadi keruh.
k. Menggunakan Korek Api
Cara ini tidak 100% benar. Batang korek api yang dimasukkan ke dalam larutan madu beberapa lama. Sesudah itu kita ambil dan korek tersebut kita pantikkan dengan kotak korek. Kalau korek tersebut masih bisa menyala maka madu yang kita uji adalah asli. Cara ini banyak dipakai penjual madu di pasar-pasar. Cara ini belum teruji secara nyata karena sampai saat ini kami belum menemukan hasil penelitian yang merekomendasikan cara tersebut.
l. Menggunakan Alat Polarimeter
Cara ini tidak 100% benar. Madu asli secara optis akan memutar ke kiri, sedangkan madu palsu akan memutar ke kanan. Tips untuk membedakan madu dengan cara mudah seperti di atas tidak selamanya benar 100 % dikarenakan setiap pemanenan mengandung kadar air yang berbeda-beda. Misalnya ketika dipanen pada musim hujan, maka madu akan banyak mengandung air hujan. Selain menyebabkan lebih cair, air hujan juga akan menyebabkan madu menjadi teroksidasi udara menjadi lebih masam (ingat: air hujan bersifat asam) dan akan terfermentasi.
m. Meledak
Madu Asli tidak selalu akan meledak. karena setiap madu memiliki tingkat pH berbeda-beda, maka kemungkinan untuk meledak juga berbeda-beda. Seperti madu klanceng memiliki pH tinggi, sehingga apabila madu klanceng ditaruh pada suhu tinggi atau dibawah terik matahari, maka akan meledak. Namun sekali lagi, bahwa tidak semua jenis madu akan meledak, tergantung pada kadar pH masing-masing.
J i n t a n
History
Mungkin sedikit asing bila kamu yang belum pernah bahkan mendengar kata “jintan” seperti yang dikatakan bahwa Jintan asli berasal dari Mesir dan telah dibudidayakan di Timur Tengah, India, Cina dan negara-negara Mediterania selama ribuan tahun. Sepanjang sejarah, jintan telah memainkan peran penting sebagai makanan dan obat-obatan dan telah menjadi simbol budaya dengan beragam kelengkapan.
Jintan disebutkan dalam Alkitab tidak hanya sebagai bumbu untuk sup dan roti, tapi juga sebagai mata uang yang digunakan untuk membayar persepuluhan kepada para imam. Di Mesir kuno, jintan tidak hanya digunakan sebagai rempah kuliner, tapi juga ramuan yang digunakan untuk mumifikasi firaun.
Biji umin sangat dihormati sebagai bumbu kuliner di dapur kuno Yunani dan Romawi. Dan kepopuleran jintan sebagiannya disebabkan oleh fakta bahwa rasa pedas membuatnya menjadi pengganti lada hitam yang layak, yang sangat mahal dan sulit didapat.
Jintan juga terkenal baik untuk khasiat obat maupun kosmetiknya. Penerapannya untuk menginduksi suatu kondisi dimana wajah bisa pucat. Hal ini konon katanya sering digunakan oleh banyak siswa. Mengapa begitu? Yah, para siswa sedang mencoba meyakinkan guru mereka bahwa mereka telah menarik “pelajaran semua malam” (belajar sampai larut malam).
Dikatakan sebagai bumbu yang sngat ternilai, ternyata jintan menjadi simbol dimana keserakahan akan penghematan akan jintan. Di Roma Kuno, yakni baik Marcus Aurelius dan Antoninus Pius, kaisar yang memiliki reputasi karena ketamakan mereka, diberi julukan yang termasuk referensi pada jintan.
Selama Abad Pertengahan di Eropa, jintan adalah salah satu bumbu yang paling umum digunakan. Sekitar waktu itu, jintan menambahkan atribut lain. Ia dikenali sebagai simbol cinta dan kesetiaan. Orang membawa jintan di saku mereka saat menghadiri upacara pernikahan dan tentara yang sudah menikah dikirim untuk berperang dengan sepotong roti jintan yang dipanggang oleh istri mereka. Penggunaan jintan untuk menguatkan cinta juga ditunjukkan dalam tradisi Arab tertentu di mana pasta jintan, lada dan madu dianggap memiliki sifat afrodisiak.
Meskipun tetap mempertahankan peran penting dalam masakan India dan Timur Tengah, popularitas jintan di Eropa menurun setelah Abad Pertengahan. Saat ini, jintan mengalami pengakuan baru karena apresiasi baru kuliner.
Walau biji jintan terlihat kecil dan sederhana, namun rasa pedas yang terdapat didalamnya dapat mengepak pukulan ketika hendak menambahkan rasa pedas. bahkan pedasnya cabai lain tak mengalahkan pedasnya jintan. Dan kamu juga harus tahu, walau dikatakan memiliki rasa pedas. Ternyata jintan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Mungkin itu juga yang menyebabkan dia begitu di incar.
Function
- Manfaat Kesehatan
Bukan soal rasanya saja guys, ini mungkin soal kahsiat yang terdapat padanya sehingga membuatnya berhasil masuk ke dalam jajaran bintang masakan India, Timur Tengah dan Meksiko. Biji tampan biasa ini biasa terjadi bila menyangkut manfaat kesehatan.
- Besi untuk Energi dan Fungsi Kekebalan Tubuh
Hal ini dianggap sebagai sumber yang baik dari besi, mangan, vitamin dan mineral lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu dapat merangsang produksi pankreas enzim dan membantu pencernaan. Satu studi menemukan bahwa jintan pelindung againstmemory rontok dan merusak efek stres pada tubuh. Studi lain dievaluasi kandungan antioksidan dan menemukan itu lebih efektif daripada antioksidan lain umum termasuk Vitamin C.
- Benih Pencernaan yang Baik
Biji jintan secara tradisional telah diperhatikan bermanfaat bagi sistem pencernaan dan penelitian ilmiah mulai menumbuhkan reputasi kuno jintan. Penelitian telah menunjukkan bahwa jintan dapat merangsang sekresi enzim pankreas, senyawa yang diperlukan untuk pencernaan yang tepat dan asimilasi nutrisi.
- Pencegahan Kanker
Biji jintan juga memiliki sifat anti-karsinogenik. Dalam sebuah penelitian, jintan diperlihatkan untuk melindungi hewan laboratorium dari pengembangan tumor perut atau hati. Efek perlindungan kanker ini mungkin disebabkan oleh kemampuan pemulung radikal bebas jinak yang bagus dan juga kemampuan yang ditunjukkannya untuk meningkatkan enzim detoksifikasi hati.
Namun, karena pemulungan dan detoksifikasi radikal bebas adalah pertimbangan penting untuk pemeliharaan kesehatan secara umum, kontribusi jintan untuk kesehatan mungkin akan semakin jauh tercapai.
Secara tradisional, itu juga telah digunakan dalam obat-obatan alami dan obat herbal. Tes-tes tradisional menggambarkan penggunaannya sebagai diuretik dan untuk menyelesaikan perut dan berhenti perut kembung. Beberapa budaya telah menggunakannya untuk kesehatan perempuan dan untuk merangsang menstruasi. Seperti banyak herbal, dapat dibuat menjadi Tuam, terutama untuk pembengkakan atau sakit tenggorokan. Saya bahkan menemukan referensi untuk obat pencampuran jintan dan ghee untuk meringankan cegukan.
Karena itu sangat tinggi antioksidan, beberapa penelitian laboratorium bahkan telah menemukan bahwa ia mungkin memiliki peran dalam memerangi kanker. Namun studi lain menemukan jintan efektif meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes. Masih lebih penelitian properti anti-asthmatic ditemukan di jintan karena bekerja sebagai brochiodiator dan dapat membantu pasien asma.
KANDUNGAN GIZI
Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) 374
Jumlah Lemak 22 g
Lemak jenuh 1,5 g
Lemak tak jenuh ganda 3,3 g
Lemak tak jenuh tunggal 14 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 168 mg
Kalium 1.788 mg
Jumlah Karbohidrat 44 g
Serat pangan 11 g
Gula 2,3 g
Protein 18 g
Vitamin A 1.270 IU Vitamin C 7,7 mg
Kalsium 931 mg Zat besi 66,4 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0,4 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 366 m
Characteristic
Jintan termasuk dalam keluarga peterseli. Bentuknya seperti bulir padi, berwarna kecoklatan sampai hitam. Di pasaran, ada jintan putih dan jintan hitam. Keduanya sama-sama rempah, namun beda keluarga. Jintan hitam paling sering digunakan untuk pengobatan. Sedangkan jintan putih digunakan dalam masakan dan juga pengobatan.
Tanaman ini merupakan tanaman tahunan berbentuk terna dengan batang ramping bercabang dengan tinggi 20–30 cm. Panjang daunnya 5–10 cm, berbentuk menyirip atau menyirip rangkap dan memiliki anak daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda, dan bergerombol pada payungan bunga. Buahnya merupakan longkah (achene) menggelendong lateral atau oval dengan panjang 4–5 mm dan mengandung satu biji. Biji jintan putih mirip dengan biji adas, tetapi lebih kecil dan gelap.
Jintan putih umum digunakan sebagai bumbu dapur pada sejumlah masakan Indonesia, terutama dari Sumatra, Bali, dan Sulawesi. Aromanya kuat dan memberi efek pedas. Di Thailand dikenal sebagai yeera (dari nama Hindi gheera) , di Malaysia dinamakan jintan putih, dan dalam literatur Inggris disebut cumin. Jintan putih dijual dalam bentuk biji kering (berbentuk memanjang seperti beras) berwarna coklat muda.
Sekarang banyak tradisi boga yang menggunakannya, mulai dari Yunani, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Timur, hingga ke Amerika. Masakan Meksiko dikenal memakai jintan putih cukup sering. Penggunaan jintan putih yang paling dikenal adalah sebagai campuran bumbu kari.
S u m b e r ;
http://thryadi.blogspot.co.id/2013/12/klasifikasi-deskripsi-dan-khasiat-daun.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Jagung
http://pagemenu.blogspot.co.id/2012/09/karakterisrik-dan-ciri-ciri-tanaman_29.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Madu
http://www.gosyenland.com/front/artikel-dan-berita/madu-dan-lebah/18-sejarah-madu
https://www.manjadda.com/manfaat-madu