Pizza merupakan salah satu olahan masakan yang sangat populer di dunia. Hidangan yang satu ini merupakan salah satu hidangan yang paling pas untuk dinikmati bersama orang-orang terdekat. Biasanya pizza memiliki berbagai jenis topping yang sangat nikmat yang menjadi pelengkap dalam menyantap sajian pizza.
Pizza asli berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria (toko Pizza) yang tiap porsi pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Pizza Italia adalah proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api. Hal ini dikarenakan jika dipanggang dengan oven listrik, umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Menurut informasi yang ada di wikipedia, Pizza adalah sejenis olahan makanan roti yang memiliki bentuk bundar, pipih yang dimasak dengan cara dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan menggunakan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Biasanya olahan pizza menggunakan keju sebagai pelengkapnya. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau “keju pizza”.
Kata pizza berasal dari bahasa Italia kuno yaitu “pizzicare” yang berarti “memetik” yang mengacu pada proses pembuatan pizza yang dipetik dengan cepat dari oven. Istilah pizza kemudian diresmikan pertama kali di Gaeta, Italia, pada tahun 997 M.
Pizza sendiri telah menjadi makanan sehari-hari di Italia selama berabad-abad, tepatnya sejak zaman batu. Bentuk paling awal dari pizza adalah roti panggang mentah di bawah batu-batu api dan dibumbui dengan berbagai topping yang berbeda.
Namun, roti pizza dengan bentuk pipih muncul ketika orang-orang mulai menggunakan tomat sebagai topping, ketika tomat pertama kali dibawa ke Eropa pada abad ke-16. Warga di kawasan miskin dari daerah sekitar Naples terbiasa membuat pizza dengan tomat. Zaman dulu, Naples masih masuk ke Kerajaan Romawi, sehingga bisa dibilang pizza juga berasal dari Romawi.
Untuk rotinya sendiri biasanya dibuat seperti roti pada umumnya namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas dan biasanya untuk makan siang dan malam. Akan tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik. Dan juga pizza sangat cocok dinikmati untuk menemani setiap aktifitas kita.
Jenis-jenis bahan makanan yang lainnya juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain. Hal itu tentunya menjadi pelengkap yang akan menambah cita rasa dari pizza tersebut.
Selain rasanya yang enak, pizza juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh kita. Dalam 100 gram pizza, mengandung kalori sebesar 255 kkal. Juga terdapat karbohidrat sebesar 27.9 gram dan protein 14.3 gram, juga lemak total 9.8 gram. Kandungan lemak tersebut terdiri dari lemak jenuh sebanyak 3.15 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 4.42 gram, dan 1.64 gram lemak tak jenuh ganda. Lemak pada pizza tersebut disumbangkan oleh keju yang digunakan.
Bahan Membuat Kulit Pizza :
Pizza asli berasal dari Italia dan bisa ditemui di Pizzeria (toko Pizza) yang tiap porsi pizzanya berdiameter kira-kira 30 cm atau lebih, dengan adonan yang telah ditarik tipis. Salah satu rahasia kelezatan Pizza Italia adalah proses pemanggangannya yang dilakukan di dalam oven tradisional dengan bara api. Hal ini dikarenakan jika dipanggang dengan oven listrik, umumnya adonan pizza tipis akan menjadi keras.
Menurut informasi yang ada di wikipedia, Pizza adalah sejenis olahan makanan roti yang memiliki bentuk bundar, pipih yang dimasak dengan cara dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan menggunakan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Biasanya olahan pizza menggunakan keju sebagai pelengkapnya. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau “keju pizza”.
Kata pizza berasal dari bahasa Italia kuno yaitu “pizzicare” yang berarti “memetik” yang mengacu pada proses pembuatan pizza yang dipetik dengan cepat dari oven. Istilah pizza kemudian diresmikan pertama kali di Gaeta, Italia, pada tahun 997 M.
Pizza sendiri telah menjadi makanan sehari-hari di Italia selama berabad-abad, tepatnya sejak zaman batu. Bentuk paling awal dari pizza adalah roti panggang mentah di bawah batu-batu api dan dibumbui dengan berbagai topping yang berbeda.
Namun, roti pizza dengan bentuk pipih muncul ketika orang-orang mulai menggunakan tomat sebagai topping, ketika tomat pertama kali dibawa ke Eropa pada abad ke-16. Warga di kawasan miskin dari daerah sekitar Naples terbiasa membuat pizza dengan tomat. Zaman dulu, Naples masih masuk ke Kerajaan Romawi, sehingga bisa dibilang pizza juga berasal dari Romawi.
Untuk rotinya sendiri biasanya dibuat seperti roti pada umumnya namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas dan biasanya untuk makan siang dan malam. Akan tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik. Dan juga pizza sangat cocok dinikmati untuk menemani setiap aktifitas kita.
Jenis-jenis bahan makanan yang lainnya juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain. Hal itu tentunya menjadi pelengkap yang akan menambah cita rasa dari pizza tersebut.
Selain rasanya yang enak, pizza juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh kita. Dalam 100 gram pizza, mengandung kalori sebesar 255 kkal. Juga terdapat karbohidrat sebesar 27.9 gram dan protein 14.3 gram, juga lemak total 9.8 gram. Kandungan lemak tersebut terdiri dari lemak jenuh sebanyak 3.15 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 4.42 gram, dan 1.64 gram lemak tak jenuh ganda. Lemak pada pizza tersebut disumbangkan oleh keju yang digunakan.
Bahan Membuat Kulit Pizza :
- 500 gr tepung terigu
- 5 gram ragi isntan
- 1 sdt gula pasir
- 10 gr garam
- 375 ml air hangat
- 50 gr minyak zaitun
Cara Membuat Kulit Pizza :
- Pertama larutkan ragi dan gula dengan menggunakan air hangat dan biarkan selama 5 menit.
- Aduklah tepung dan garam hingga tercampur menjadi satu. Setelah itu tuangkan campuran ragi tadi ke tepung yang sudah diberi garam. Aduk dengan menggunakan tangan (Ulen) sampai semua bahan tercampur rata. Tambahkan sedikit air dan minyak zaitun, dan aduk kembali hingga tercampur rata.
- Setelah adonan tadi tercampur hingga kalis, taruhlah adonan kedalam wadah yang sebelumnya telah diolesi minyak agar tidak lengket. Tutuplah adonan tersebut dengan plastik wrap dan diamkan selama 40 menit hingga mengembang.
- Setelah mengembang, keluarkan angin yang terperangkap dengan cara di tinju- tinju atau diberi tekanan yang kuat.
- Siapkan loyang pizza bulat yang memiliki diameter 24 cm, olesi dengan sedikit minyak.
- Tempelkan kulit pizza tadi hingga menutupi permukaan Loyang dengan tipis. Diamkanlah selama 10 menit, setelah itu pizza siap untuk di beri toping.
Bahan Saus/ Pasta Tomat Pizza :
- 5 siung bawang putih, yang sudah di cincang halus
- 5 sdm bawang Bombay yang sudah dicincang
- 6 buah tomat segar yang sudah dibuang bijinya dan cincang kasar
- 2 sdm minyak zaitun
- 3 sdm pasta tomat
- 8 sdm saus tomat
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt aregano bubuk
- 1 sdt daun basil bubuk
Cara Membuat Saus/Pasta Tomat Pizza :
- 1Pertama-tama panaskan minyak zaitun, kemudian tumislah bawang bombay dan bawang putih sampai tercium bau harum.
- Setelah itu masukan saus tomat, garam, gula pasir, merica bubuk pasta, oregano bubuk dan daun basil bubuk. Tunggulah hingga mendidih dan kemudian angkat atau disisihkan.
- 50 gr keju mozzarella parut
- 50 gr keju chedar parut
- 10 buah jamur yang sudah diris tipis
- 2 lembar smoked beef, yang sudah diiris kotak-kotak
- 2 buah sosis sapi , iris tipis
- 2 buah tomat segar, iris melingkar
- 1 buah paprika, potong kotak-kotak
- ½ buah bawang Bombay, iris kotak-kotak
Tahap Akhir Cara Membuat Pizza :
- Setelah kulit pizza mengembang, tusuk- tusuk lah permukaanya dengan garbu.
- Olesi terlebih dahulu permukaan kulit pizza dengan saus tomat yang sudah dingin hingga merata keseluruh bagian kulit pizza
- Setelah itu tatalah semua bahan toping tadi sesuai dengan selera anda kemudian tutup dengan keju mozarella parut.
- Panggang pizza yang masih mentah tersebut di dalam oven dengan suhu 120 C dalam waktu 15-20 menit.
- 5. Setelah pizza matang anda bisa menambahkan keju ceddar parut diatasnya.
Source ;
http://super-cara.blogspot.com/2014/05/resep-cara-membuat-pizza-khas-italia.html http://www.inspirasibaking.com/sejarah-pizza-hingga-bisa-mendunia/ http://www.schoolpouringrights.com/food/pizza-sejarah-perkembangan-dan-jenis-jenisnya/ https://www.beritaunik.net/unik-aneh/sejarah-dan-serba-serbi-pizza.html http://unik-usil.blogspot.com/2013/06/asal-usul-pizza-sejarah-makanan-asli.html https://www.teen.co.id/read/1656/inilah-asal-usul-pizza-yang-terkenal-kelezatannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar